Katak Panah Emas Memiliki racun yang mematikan
Terdapat banyak jenis katak, ada yang beracun dan ada yang tiidak beracun. pembahasan ini akan terpusat pada satu jenis katak. yaitu katak Panah Emas.
Diatas merpakan contoh katak Panah Emas (Phyllobates terribilis) .Katak ini sering disebut Katak Panah Emas. Orang-orang pribumi sering menggunakan racun dari katak ini sebagai pelapis pada mata panah yang digunakan untuk berburu. Ini yang menyebabkan kenapa orang memanggilnya katak Panah Emas.katak ini merupakan hewan endemis di Pantai Pasifik Kolombia.
Alkaloid terdapat pada kulit padat si katak. salah satu jenis racun yang dimiliki katak ini adalah batrachotoxins yang dapat menyebabkan pencegahan aliran darah pada pembulu darah. ini dapat memicu gagal jantung atau fibrilasi.
Katak ini bukanlah katak berbisa, namun beracun. Bisa biasanya digunakan untuk membunuh dan memangsa hewan lain, namun racun yang digunakan pada katak ini berfungsi sebagai makanisme pertahanan diri.
Dosis dari racun ini pun masih bervariasi pada setiap lokasinya, ada yang cukup untuk membunuh 10 orang dan ada yang cukup untuk membunuh 20 orang. Jika pada tikus biasanya sanggup membunuh 10.000 hingga 20.000 ekor tikus. Wallahu'alam
Racun ini sangat mematikan dan hanya terdapat pada beberapa hewan saja yang baru ditemukan. 3 terdapat pada katak beracun yang terdapat di Kolombia dan 3 Terdapat pada burung beracun di Papua Nugini.
Para peneliti tidak yakin katak ini mengandung racun tersendiri dalam tubuhnya, peneliti yakin katak ini memdapat racun dari tanaman yang dibawa oelah mangasnya. Karena, setelah dilakukan penelitian, dengan menangkarkan katak ini di tempat yang terisolasi dari serangga, katak ini tidak mengembangkan racun seperti biasanya.
Katak ini membunuh apapun yang memangsanya, kecuali satu spesies yang merupakan predator alaminya yaitu ular Liophis Epinephelus, ular ini kebal terhadap racun dari katak panah emas (tidak sepenuhnya kebal).
Cukup sekian informasi Admin malam ini untuk sobat Tau Ga' Sih, semoga postingan ini bermanfaat.
Berkomentarlah dengan sopan, santun dan bijaksana.Ralf.
Comments
Post a Comment