Semut Tidak ditemukan di Greenland, Antartika dan Islandia
sejauh ini kita ketahui bahwa semut merupakan salah satu makhluk tersukses di dunia selain manusia dalam hal membentuk koloni. Karena semut menguasai hampir seluruh permukaan bumi, hal ini dikarenakan semut bisa hidup dalam kondisi sulit. Semut hidup dalam satu koloni, setiap koloni semut biasanya terdiri dari semut ratu (untuk melahirkan bayi-bayi semut yang baru), semut pekerja dan semut pejantan. karena semut hidup dalam satu koloni yang besar, semut dapat bekerja sama untuk mencari makanan dan melindungi koloninya.
Kesuksesan semut ini di dukung dengan kemampuannya yang dapat mengangkat beban 50X berat badannya, dalam hal ini tidak ada hewan yang menandinginya kecuali kumbang badak yang bisa mengangkan beban hingga 850X bebannya. Semut juga memiliki tingkat kehidupan sosial yang tinggi yang menyebabkan semut tidak hidup sendirian.
Semut membentuk setidaknya 15% dari jumlah hewan di darat, di daerah tropis seperti amazon persentasinya dapat bertambah hingga 25% atau lebih. Sekedar info dalam 2,5 hektar luas hutan amazon, bisa terdapat 8 juta ekor semut atau lebih. Tidak hanya sukses dalam membentuk koloni, semut juga berhasil dalam hal mengusai bumi dalam hal geografis. Hampir seluruh daratan bumi sudah dikuasai semut. Hanya saja ada beberapa tempat dimana semut tidak dapat ditemukan, seperti Greenland, Islandia, Antartika dan beberapa pulau kecil lainnya di Atlantik dan Hindia.
Sekian informasi yang dapat admin berikan, semoga informasi ini bermanfaat. Berilah komentar dengan sopan, santun dan bijaksana.Ralf.
Comments
Post a Comment