Anak-anak, Internet, tidak sengaja menonton Pornografi

Bismillah
Kita pasti mengenal yang namanya internet. Ya, kurang lebih hubungan antara satu komputer dengan komputer lainnya. Artinya, setiap orang bisa berkomunikasi dari jarak yang sangat jauh sekalipun selama koneksi internet bisa menembus ke lokasi tersebut.

Internet memiliki dampak positif, karena kita dapat menggunakannya untuk mencari informasi-informasi yang berguna bagi kehidupan. Sayangnya, internet ini juga memiliki dampak buruk jika kita salah menggunakannya.

Perkembangan internet yang semakin cepat digunakan oleh oknum-oknum tertentu untuk mencari rezeki, salah satunya industri film dewasa. karena itulah tayangan-tayangan dewasa yang bertebaran di internettidak pantas dilihat anak kecil.

Menyedihkan memang ketika film-film dewasa dapat diakses oleh anak-anak baik itu secara sengaja maupun tidak sengaja. Hal ini dikarenakan banyaknya iklan-iklan yang menampilkan gambar-gambar yang tidak senonoh.

Menurut beberapa survey 1 dari 4 anak-anak yang berumur 12 tahun sudah melihat pornografi dari internet. Penelitian yang dilakukan ICM for the BBC Three documentary Porn: What's the Harm? mencatat 62 persen remaja melihat hal tersebut untuk pertama kalinya bukan karena disengaja, hanya 22 persen yang mengatakan mereka mencari hal tersebut.

Di kebanyakan negara, untuk menonton film dewasa atau sejenisnya, harus berumur 18 keatas, contohnya negara Amerika. Namun sebenarnya, mau umur berapun kita, menonton film dewasa akan merusak otak.

Intinya kita tidak harus melarang anak-anak menggunakan internet, hanya saja dalam proses perkembangan dan pertumbuhan anak, hendaknya kita terus memantau agar anak tidak terjerumus dalam hal-hal yang negatif. Terkadang tidak ada niat untuk melakukan kejahatan, namun karena ada kesempatan di internet, maka akan membuka peluang kejahatan. Waspadalah.

Cukup sekian yang bisa admin share, semoga bermanfaat. Berilah komentar dengan sopan, santun dan bijaksana.Ralf.