Anak-anak Korban Bullying Meningkatkan Resiko Bunuh Diri Bahkan Hingga 40 Tahun Kemudian

Bismillah.

Admin akan membahas tentang korban bullying yang terjadi pada anak-anak masa sekarang ini. Mungkin sebagian besar dari pembaca sudah mengetahui apa itu bullying. Jika belum akan sedikit Admin jelaskan, bullying berasal dari bahasa inggris yang artinya penindasan atau kekerasan untuk mengintimidasi orang lain. Dari enjelasan diatas dapat dipastikan anak yang dibully dapat merasakan efek yang luar biasa pada kondisi psikologisnya. karena masa kanak-kanak merupakan masa paling rentan, dimana biasanya karakter seseorang dapat terbentuk dari masa kanak-kanaknya.

Sesuatu yang berbahaya jika masa kanak-kanak seseorang mendapat pengawasan yang kurang dari orang tuanya, maka bisa saja si-anak telah menjadi korban bullying tanpa diketahui oleh orang tuanya. dampak bullying itu sendiri dapat merusak mental dari anak-anak yang membekas berhari-hari hingga bertahun-tahun.  bahkan dapat menyebabkan anak korban bullying bunuh diri 40 tahun setelah kejadian. 

menurut Dr Ryu Takizawa , dari Institute of Psychiatry di King College London,  efek bullying masih sangat kuat meresap sehingga berpengaruh pada kesehatan, kehidupan sosial dan juga ekonomi. hal inilah yang tiba-tiba bisa menyebabkan sianak melakukan bunuh diri walaupun sudah 4 dekade berlalu.

Semua orang kalo bisa tidak mengalami Bullying ini, karena dampaknya yang sangat besar bagi beban mental dan moral. Karena itu sepertinya pendidikan sopan dan santun harus ditingkatkan lagi karena, bangsa ini sudah krisis akan pemuda yang ramah-tamah dan sopan santun.

Terima kasih bagi teman-teman Tau Ga' Sih yang telah membaca postingan ini, semoga dapat memberikan faedah bagi teman-teman yang membacanya.. jangan lupa berkomentar yang sopan, santun dan bijaksana. Ralf